Coretan Faiz > Lebaran Cooy

Coretan Faiz > Lebaran Cooy

Sebelum gw berbacot ria, gw mau mengucapkan . . .

Minal aidzin wal faizin . .Mohon maaf lahir dan batin yaaa :)

*salam-salaman*



















Berhubung sekarang lagi hangat-hangatnya rendang dan ketupat mari kita makaaan !! *loh? Bukan bukan, sorry agak nyapruk, maksud gw sekarang lagi erat banget sama momen-momen lebaran, gituuuuu .. Nah gw punya sebuah kisah selama bulan Ramadhan hingga akhirnya lebaran, semua terangkum dalam liputan siang yang dibawakan oleh Muhammad Faiz Yahya beserta komputer jadoel yang bertugas. Berikut liputannya:

Liputan 1:

Setiap menjelang lebaran di negara Indonesia mempunyai tradisi MUDIK atau PULKAM alias Pulang Kampung (bagi yang punya kampung). Entah memang hanya di Indonesia atau mungkin di negara lain juga ada tapi yang jelas gw tau hanya Indonesia yang punya tradisi semacam ini. Silahkan klik disini untuk mengetahui asal-usul mudik. Mudik ini juga menjadi tradisi dalam keluarga gw. Suasana mudik sudah jadi makanan pokok gw setiap tahunnya, macet-macetan, sakit-sakit badan, menghabiskan waktu di dalam mobil seharian, istirahat di rest area, nahan kencing dlm keadaan macet, sempit-sempitan dalam mobil dengan barang-barang bawaan, mudik bersama keluarga besar udah kayak konfoi aja dengan mobil sodara-sodara yang lain, dll. Namun, tahun ini tradisi tersebut tidak lagi dilakukan gw bersama keluarga, kenapa? "Nak tau bae kau nih :P” padahal setiap kali mudik kita selalu berkunjung ke rumah-rumah sodara disana, Pokonya tahun ini gw ngga bisa menikmati indahnya nuansa-nuansa saat mudik, 

Liputan 2:

THR! Apa tuh? setau gw singkatan dari Tunjangan Hari Raya, biasanya THR itu didapatkan oleh seorang karyawan atau siapapun mereka yang punya majikan atau bos,dll. Selain itu juga, THR bisa didapatkan anak-anak dari sodara-sodara yang sudah mempunyai peghasilan sendiri (tua). Seperti orang tua memberi THR pada anaknya, tante dan om pada ponakannya, kakek dan nenek pada cucunya, dll. Maka dari itu, lebaran juga bisa di jadikan momen pencarian uang. Begitupun gw dan Teman teman gw (HBC) lakukan, yang biasanya di ajak silaturahmi males-malesan ikut bahkan seringkali menolak untuk ikut, sekarang kita menjadi sesosok pahlawan yang memiliki semangat 45 untuk bersilaturahmi demi untuk mendapatkan uang THR meski hanya uang recehan 2000, 5000, 10.000 sampai seratus ribuan behahah NGIMPI. Sangat menguntungkan bukan? Hanya berkunjung ke rumah-rumah, makan makanan yang disediakan dapat uang pula! Namun ada hal yang sangat gw sayangkan, berhubung gw ngga mudik otomatis pemasukan dompet pun berkurang, selain itu juga gw yang merupakan anak Pertama membuat orang-orang galau dan berpikir “kasih THR atau ngga ya?” bisa jadi mereka ngasih atau ngga, bisa jadi juga mereka ngasih jumlah dengan nominal lebih besar dari yang lainnya, tapi untuk menghindari kebangkrutan bisa saja mereka memutuskan untuk tidak memberi sepeserpun *na’as*

Sekian liputan siang pada hari ini, saya Muhammad Faiz Yahya beserta komputer jadoel yang bertugas mohon undur diri dari hadapan anda, selamat pagi , siang , sore , malem :)




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Irfan Siddik, Published at Monday, August 27, 2012 and have 2 komentar

2 komentar: